pengertian ilmu adm negara tugas ke 3



PENGERTIAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Diajukan untuk memenuhi mata kuliah Pengantar Ilmu Administrasi Negara
Dosen : Yanto Heryanto,S.Sos.,M.Si


 

Disusun Oleh :
Endang Laela (117090001)
Kelas 1 A



PRODI ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON
2018





 
 
BAB I
PENDAHULUAN
Istilah administasi di dalam masyarakat Indonesia bukan lagi merupakan istilah baru, dikenal sejak zaman Hindia Belanda sampai sekarang ini. Maryarakat mengenal “administrasi”, karena banyak anggota masyarakat melakukan hubungan kerja dengan kantor-kantor pemerintahan. Misalnya saja penduduk disuatu desa akan menjual tanahnya, agar dapat dijual dengan aman, ia meminta surat legalisasi untuk tanahnya, sehingga tidak disangka sebagai tanah orang lain.
Sehubungan dengan makin dikenalnya istilah administrasi oleh masyarakat Indonesia, timbulah   masalah-masalah baru, apakah istilah tersebut sudah memberikan pengertian yang tepatatau dengan kata lain apakah istilah Administrasi sudah mempunyai/ada pengertian yang sama diantara para ahli.
Pada hakekatnya manusia selalu membutuhkan bantuan orang lain, pada hakekatnya manusia selalu membutuhkan bantuan orang lain. Dan manusia tidak ada yang tidak mempunyai tujuan, apakah/apapun bentuknya dan macam tujuan tersebut. Dari yang sederhana sampai yang kompleks dari yang ringan sampai yang berat.
Manusia didalam mengejar tujuannya selalu memerlukan bantuan orang lain, karena manusia diciptakan kelengkapan yang serba terbatas baik kemampuan maupun keterbatasan pikirannya, sehingga mereka saling bekerja sama maka timbullah kerjasama.
Apabila sejumlah orang berkelompok hendak bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu maka diperlukan adanya penataan dari usaha kerjasama tersebut. Serangkaian kegiatan penataan tersebut dikemukakan dengan istilah yaitu “Administrasi”.
Dengan demikian kita sudah mendapat gambaran bahwa administrasi tidaklah hanya sekedar pekerjaan tulis menulis, surat menyurat, melainkan segenap kegiatan atau pengaturan yang dilakukan untuk menata dan menjalin kerja sama yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.


BAB II
PENGERTIAN ADMINISTRASI
1.      Definisi Administrasi
Pengertian administrasi dengan terjemahan bahsa inggris administration ada beberapa pendapat, yaitu antara lain :
a.       Menurut rumusan Ordway Tread dalam bukunya “The Art of Administration” administrasi meliputi kegiatan-kegitan yang harus dilakukan oleh pejabat-pejabat eksekutif dalam setiap organisasi yang bertugas mengatur, memajukan dan melengkapi usaha kerjasama sekumpulan orang yang sengaja dihimpun untuk mencapai tujuan tertentu.
b.      Leonard D. White dalam bukunya “Introductionto the Study of Public Administration” dirumuskunsebagai kegiatan sekelompok orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
c.       Dr. Sondang P. Siagian dalam bukunya “Filsafat Administrasi”. Administrasi sebagai keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang ditetapkan sebelumnya.
d.      Drs. The Liang Gie dalam bukunya “Kedudukan dan Perincian Ilmu Administrasi”. Administrasi adalah segenap proses penyelenggaran dalam setiap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencaoai tujuan tertentu. Definisi ini diperbaharui menjadi : Administasi adalah segenal rangkaian kegiatan penatan terhadap perkerjaan-perkerjaan induk dan sumber-sumber kegiatan lainnya yang bermaksud mencapai tujuan apapun dalam usaha kerjasama dari sekelompok orang.
Ciri-ciri administrasi dapat digolongkan atas :
a.       Adanya kelompok manusia (dua orang manusia atau lebih)
b.      Adanya kerjasama dari kelompok tersebut
c.       Adanya bimbingan, kepemimpinan dan pengawasan
d.      Adanya kegiatan/proses/usaha.
e.       Adanya tujuan.

2.      Administasi Dalam Arti Sempit
Yang berasal dari kata “Admintratistratie” (bahasa Belanda) yang meliputi kegiatan mencatat, surat menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan (Clarical Work) jadi tata usaha adalah bagian kecil kegiatan dari pada administrasi yang akan dipelajari.
3.      Administrasi Sebagai ilmu dan Seni
a.       Penelaahan Administrasi sebagai suatu ilmu, karena Administrasi dapat dikaji secara ilmiah, dimana administrasi memiliki 8 (delapan) unsur dan sangat bermanfaat bago orang-orang yang melakukan kerjasama untuk mencapai tujuan.
b.      Disamping itu suatu tujuan dapat tercapai secara maksimal apabila mereka menggunakan system, prosedur teknik atau pedoman.
c.       Pengetahuan pada dasarnya adalah suatu yang diketahui. Pokok persoalan dalam adminstrasi termasuk salah satu gejala kemasyarakatan, dimana dari waktu ke waktu selalu terjadi sepanjang ada orang-orang/kelompok orang yang ingin mencapai suatu tujuan bersama.
d.      Pokok persoalan tidak cukup memadai untuk menjelaskan bahwa pengetahuan itu sebagai ilmu, maka perlu adanya sesuatu hal atau segi lain yang kita namakan titik pusat perhatian, yaitu “Penataan” untuk mencapai “Efisiensi” yang artinya menggambarkan adanya perbandingan terbalik antara usaha dengan hasil kerja yang dicapai oleh usaha itu. Efisiensi kerja merupakan perwujudan dari cara kerja yang tanpa mengurangi hasil yang hendak dicapai dan merupakan cara termudah, teringan, tercepat, terpendek jaraknya, terhemat dan termurah.
e.       Pengetahauan dapat dikatan suatu ilmu apabila mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1.          Empiris
Pengetahuan yang diperoleh harus berdasarkan pengamatan dan percobaan-percobaan.
2.          Sistematis
Berarti bahwa berbagai keterangan dan data yang tersusun sebagai kumpulan pengetahuan yang mempunyai hubungan ketergantungan yang terikat oleh azas tata tertib tertentu diantara bagian-bagiannya.


3.          Obyektif
Artinya bahwa pengetahuan itu bebas dari prasangka perseorangan dan kekuasaan pribadi. Obyektifitas ilmu memasyarakatkan bahwa kumpulan ilmu pengetahuan itu harus sesuai dengan obyeknya dan tidak boleh dipengaruhi oleh keinginaan si penelaahnya.
Jadi ilmu administrasi adalah ilmu yang berdasarkan fakta yang nyata dan dapat diperiksa kebenarannya, jadi bukan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan atau kesukaan orang/perseorangan.
4.          Analitis
Berarti bahwa pengetahuan ilmu itu berusaha membedakan-bedakan pokok persoalannya ke dalam bagian-bagian yang terperinci untuk memahami berbagay sifat, hubungan dan peranan dari bagian-bagian itu.
Ilmu adminiatrasi dapat dianalisa, sehingga menjadi bagian-bagian atau unsur-unsur yang masing-masing unsur tersebut tumbuh menjadi ilmu sebagai cabang
Dari ilmu administrasi.
5.         Dapat diperiksa kebenarannya
Pendapat George simpson yang menyatakan bahwa : ilmu adalah pengetahuan yang telah diperiksa kebenarannya, yaitu pengetahuan yang dapat dipelajari dan diajarkan dan disampaykan pada orang lain. Ilmu senantiasa mengarah pada tercapainya kebenaran, ilmu dikembangkan oleh manusia untuk menemukan suatu nilai luhur dalam kehidupan manusia yang dinamakan kebenaran ilmiah.
Ilmu administrasi telah memiliki 2[dua] sifat, yaitu :
1.     Netral: yaitu tidak mengandung nilai-nilai baik atau buru, susila atau asusila. Maka sifat ini sesuai dengan salah satu ciri dari ilmu adalah obyektif sebagai mana uraian sebelumnya.
2.     Tidak dapat menyusun hukum-hukum atau dalil-dalil yang sangat eksak, seperti halnya ilmu alam, karena ilmu administrasi bersangkutan dengan manusia yang bersifat dinamis.

BAB III
UNSUR-UNSUR ADMINISTRASI
A.    Unsur – Unsur Administrasi
Bahwasannya unsur-unsur administrasi itu berbeda dengan faktor dalam hubungannya dengan administrasi. Oleh karena kalau mengatakan faktor administrasi adalah lebih luas dari pada unsur-unsur administrasi. Karena sekumulan faktor-faktor itu merupakan penyebab timbulnya suatu hal lain yang merupakan kebulatan. Unsur merupakan sebuah dari kebulatan. Tidak ada unsur bukan berarti sesuatu kejadian atau suatu akibat itu tidak ada. Akibat atau kejadian itu ada tetapi tidak sempurna.
Faktor penyebab terjadinya administrasi mengandung 4 pokok pikiran, yaitu :
1.             Sekelompok orang
2.             Usaha kerjasama
3.             Proses penataan atau penyelenggaraan
4.             Tujuan tertentu
Unsur-unsur administrasi yang merupakan konsepsi Badan Pembinaan Administrasi (BPA) terdiri dari 8 unsur, yaitu :
1.    Organisasi
Sebagai salah satu unsur administrasi yang menunjukan adanya suatu proses penataan, pengaturan, penyusunan, oembagian kerja dari usaha kerjasama. Lebih tepatnya disebut pengorganisasian (organizing). Meliputi :
a.       Penyusunan bentuk dari pada usaha kerjasama
b.      Menggolongkan tindakan yang harus dijalankan
c.       Menentukan tugas pekerjaan orang-orang yang tergabung dalam kerjasama tersebut
d.      Membagi wewenang masing-masing pelaksana
e.       Menentukan jalinan hubungan kerja dan tanggung jawab
2.    Management
sebagai aktivitas menggerakan segenap orang dan mengarahkan semua fasilitas yang dipunyai oleh sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Aktivitas semacam ini sama dengan kegiatan usha kerjasam sekelompok orang untuk mencapai tujuan dengan perincian tugas memimpin, yaitu :
a.       Kegiatan perencanaan
b.      Membuat keputusan terhadap masalah-masalah yang timbul
c.       Membimbing para bawahan
d.      Mengkoordinasikan satuan-satuan pekerjaan dan pelaksaan kerja
e.       Mengandalkan pelaksanaan kerjasama yang dilakukan
f.       Melakukan penyempurnaan baik bentuk organisasi maupun tata kerja usaha kerjasama tersebut
3.    Komunikasi
Komunikasi menurut pendapat Charles E. Redfield “Communication in Management” diartikan suatu proses penyampaian berita dari sumber berita ke suatu tujuan tertentu. Komunikasi itu dapat diterapkan hamper pada semua segi aktivitas manusia dan kalau dikaitkan dengan administrasi sebagai unsurnya, maka komunikasi ialah “Suatu proses penyampaian berita dari sumber berita penerima”.
Komunikasi administrasi harus memenuhi syarat sebagai berikut :
a.       Ada berita atau warta
b.      Ada sumber berita
c.       Terjadi dalam setiap usaha kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.
4.    Kepegawaian
Unsur kepegawaian meliputi :
a.       Sejak mulai penerimaan, penempatan
b.      Pembimbingan, peningkatan sampai dengan pemberhentian atau pensiun atau tidak pensiun. Perincian ini dapat dikatan sebagai kegiatan kepegawaian.
5.    Keuangan
Merupakan unsur yang dapat membantu tercapainya suatu tujuan, karena tanpa uang hampir dikatakan tidak dapat tercapainya suatu tujuan yang tentunya dititik beratkan pada masalah pengelolaannya, dimulai dari menentukan sumber didapat, kemudian cara menggunakan uang dan mempertanggung jawabkan  secara syah dan efisien administrasi keuangan.
6.    Perbekalan
Merupakan suatu kegiatan yang mengurus tentang barang-barang perbekalan yang dapat membantu terlaksananya suatu kegiatan dari kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Proses mengurus barang-barang dimulai dari kebutuhan barang-barang, pengadan dan penyediaan barang, pemakaian dan pemeliharaan barang sampai dengan penghapusan yang disebut administrasi / logistic.
7.    Tata usaha
Unsur ini bersasaran pada bahan-bahan keterangan yang diperlukan oleh organisasi. Penataan atau pengaturan bahan keterangan mulai dari saat penghimpunan, mencatat bahan-bahan keterangan sampai dengan mengolah, mengirim dan menyimpan keterangan.
8.    Perwakilan atau Hubungan Masyarakat
Suatu aktivitas yang berusaha untuk menjaga hubungan baik atau jalinan, baik antara organisasi yang satu dengan organisasi yang lain. Kegiatan yang pokok di dalam Humas ini ialah bagaimana caranya menjaga atau menjalin hubungan yang baik antara suatu organisasi dengan organisasi lainnya. Karena hakekat suatu organisasi itupun seperti manusia hidup, tidak biasa hidup sendirian membutuhkan kerjasama dengan pihak lain.
B.     Faktor Lingkungan
Faktor-faktor lingkungan yang harus diperhatikan antara lain :
1.    Falsafah Negara
Merupakan tali pengikat bagi seluruh warga Negara untuk bertindak. Karenanya administrasipun dalam membina falsafah administrasi harus menyelaraskan dengan filsafah Negara.
2.    System Politik yang dianut oleh Negara yang bersangkutan
Karena administrasi merupakan proses lanjutan dapi pada politik, maka polotik administrasi harus merupakan lanjutan Politik Negara.


3.    Tingkat pembangungan ekonomi yang telah dicapai
Tingkat tarif kehidupan masyarakat akan sangat menentukan apa yang mereka dapat kerjakan, apa sifat disiplin kerja yang hendak dilaksanakan, sistem prioritas apa yang harus dicapai serta pengarahan penggunaan sumber yang bagaimana harus ditaati.
4.    Tingkat Pendidikan Rakyat
Tingkat pendidikan rakyat yang telah dicapai oeleh rakyat sebagai faktor ekologis berarti bahwa dalam proses komunikasi dalam administrasi dan management harus diperhatikan gaya bahasa yang dipergunakan, cara menyampaikan berita, instruksi, perintah informasi dan bimbingan.
5.    Bahasa
Bahasa mempunyai peranan penting yaitu sebagai tali pengikat dalam usaha membina kesatuan dan persatuan.
6.    Agama
Kemampuan beragamaa itu mengakibatkan manusia mempunyai martabat yang tinggi. Karena dalam menggerakan bawahan yang beragama perlu diperhatikan bahwa manusia adalah “Puncak Ciptaan Tuhan”.
7.    Letak (Geografis)
Cara menjalankan administrasi dan manajemen akan berbeda dengan pada suatu Negara Kepulauan seperti Indonesia, jika dibandingkan dengan Negara daratan (India), dua faktor yang mempengaruhi yaitu faktor komunikasi dan transportasi . 
8.    Struktruk Masyarakat
Proses administrasi dan management lebih mudah dijalankan dalam suatu masyarakat homogen dibandingkan dengan masyarakat yang heterogen. Maka struktur masyarakat sebagai faktor ekologis menentukan pula sifat dan ruang lingkup dari administrasi yang dapat dijalankan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT KERETA API INDONESIA